TUGAS - II UAV

                                      POLTEKAD KODIKLATAD

JURUSAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI

 

 

 

 


SISTEM UAV

 

 

 

 

 

 



 

TUGAS - II

 

DI SUSUN OLEH:

 

                SERTU SYAHRUL NUR FAUZI                     20210623-E

 

PRODI TEKNIK TELEKOMUNIKASI MILITER

JURUSAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI

POLTEKAD KODIKLATAD



 A.    Mode Terbang Drone Bomber Poltekad

1. Manual (line Of Sight)

          Metode line   of   sight adalah  metode  navigasi  pesawat  dimana pengendali    pesawat    dapat    melakukan kendali  pesawat  tanpa  ada  penghalang. Pada line  of  sight memiliki keterbatasan jangkauan  pesawat  dan  penglihatan  dari pengendali. 

  

2. Auto Pilot

    Metode autopilot adalah kendali  pesawat  dengan  sistem waypoint bekerja   dengan   cara   mencari   titik-titik kordinat posisi  yang akan dituju kemudian kembali keposisi awal. Keunggulan metode  ini  dapat  menjangkau  jarak  yang cukup   jauh   yang   sulit   dijangkau   dan sesuai dengan pengoperasianya. Kelemahan    metode    ini    belum    bisa menghindari  tempat  atau  gedung-gedung tinggi dan pepohonan.


B.    Komponen Bomber Drone Poltekad

1. Flight Controller 



    Flight controller adalah mikrokontroler dengan fungsi kompleks dalam mengendalikan quadcopter. Fungsi dari flight controller ini adalah untuk mengatur RPM motor untuk menstabilkan drone dan menjaga ketinggian. Selain itu, pengendali lalu lintas udara menerima  perintah dan masukan dari pilot. Pengendali penerbangan menggabungkan komponen pendukung seperti sensor GPS, kompas, dan lain sebagainya. Fungsi utama dari flight controller adalah untuk mengontrol semua gerakan seperti yaw, roll, pitch, altitude dan lain sebagainya.

 

2. FPV Goggles Monitoring



    FPV adalah singkatan dari First Person View, dan drone FPV adalah jenis kendaraan udara tak berawak (UAV) yang diterbangkan menggunakan umpan video langsung yang dikirimkan dari kamera di drone ke sepasang kacamata atau monitor yang dikenakan oleh pilot.


3. Motor 

 


    Motor adalah komponen utama untuk penggerak quadcopter, karena dengan putaran motor ini quadcopter dapat terbang. Pemilihan motor harus disesuaikan dengan kebutuhan karena beda jenis motor beda juga fungsi yang akan dihasilkan motor tersebut. Motor yang digunkan pada quadcopter menggunakan KV= RPM/Volt. Untuk ukuran KV akan berbanding lurus dengan kecepatan putaran motor atau RPM. Kalau nilai KV rendah makan RPM yang dihasilkan juga rendah serta untuk torsi atau daya angkat atau Throttle yang besar dan begitu juga sebaliknya. Lilitan yang ada pada rotor akan menentukan jumlah torsi yang akan dihasilkan, jika semakin banyak lilitan pada rotor maka torsi semakin besar dan untuk RPM kecil begitu juga sebaliknya.

 

4. Electronic Speed Controller 


 

    Electronic Speed Controller atau yang disingkat dengan ESC adalah sebuah device yang berfungsi sebagai driver motor brushless yang digunakan untuk mengatur kecepatan dan arah putaran. ESC juga mempunyai tugas lain yaitu mengubah tegangan DC ke AC tiga fasa yang akan dilanjutkan ke motor. ESC ini terhubung langsung ke battery dan ke flight controller melalui kabel yang terdiri dari signal dan ground. Komponen ini sangat penting untuk menjaga motor agar tidak terjadi kerusakan. Untuk tipe dan besaran ampere pada ESC ini bermacam-macam, paling rendah dimulai dari 12 A sampai ratusan ampere tergantung dari kebutuhannya. Biasanya akan menyesuaikan besaran motor yang digunkan. ESC mempunyai dua jenis di antaranya pertama ESC opto yang tidak mempunyai output tegangan 5v sebagai tambahan, dan terakhir ESC UBEC untuk ESC ini memiliki output tegangan sebesar 5v dan bisa digunakan sebagai power source.


5. Propeller 

 


    Propeller di ibaratkan sebagai sayap pada burung untuk dapat terbang quadcopter juga demikian, akan tetapi termasuk rotary wing atau sayap putar. Cara kerja dari alat ini yaitu dengan mengubah putaran menjadi gaya dorong untuk bergerak. Berdasarkan arah putaran dan arah hembusan udara propeller terdapat dua jenis yaitu searah jarum jam atau Clockwise (CW) dan berlawanan arah jarum jam atau Counter Clockwise (CCW). Untuk material yang digunakan nyak jenisnya mulai dari plastik, karbon, kayu dan lain sebagainya.


6. Frame 


 

    Frame adalah bagian rangka atau badan pada quadcopter dan merupakan tulang atau penyokong semua komponen quadcopter serta tempat ditempelnya semua komponen sehingga dengan adanya frame ini komponen dapat terintegrasi dengan baik.

 

7. Radio Transmitter dan Reciever 

 


    Radio Transmitter dan Reciever merupakan pengendali yang ada pada quadcopter yang dapat diprogram sesuai kebutuhan pemakai. Biasanya telah menjadi satu paket dengan remote control atau remote kendali.

 

8. Baterai


 

    Baterai adalah sumber daya utama untuk quadcopter. Karena baterai merupakan sumber energi utama bagi quadcopter, maka penggunaannya sudah tepat dan harus memenuhi persyaratan melalui analisis dan perhitungan sebelumnya. Hasil yang optimal diperoleh selama penerbangan dengan mencapai waktu terbang yang maksimal. Jenis baterai yang digunakan adalah jenis LiPo atau lithium polymer.


9. Sensor 



    Sensor adalah perangkat tambahan pada quadcopter yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan fisik maupun perubahan kimia. Sensor yang sering dipakai adalah anemometer, GPS, barometer, dan lain sebagainya.



10. Bomb Box

            Adalah tempat atau storage untuk menyiman bom atau bahan peledak yang akan dibawa oleh drone. Dimana pada bomb box bisa mengangkut dua atau lebih tergantung dari jenis bahan dan beratnya.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

UAV I