RUNNING LED

                  POLTEKAD KODIKLATAD

JURUSAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI

 

 

 

 


PRAKTIK BENGKEL TELEKOMUNIKASI

 

 

 

 

 

 

 

 

LAPORAN PRAKTIKUM - 5

 

 

DI SUSUN OLEH:

 

SERDA SYAHRUL NUR FAUZI                     20210623-E

 

PRODI TEKNIK TELEKOMUNIKASI MILITER

JURUSAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI

POLTEKAD KODIKLATAD


POLTEKAD KODIKLATAD JURURSAN 


TEKNIK TELEKOMUNIKASI





1.         Tujuan.          Agar bintara mahasiswa mampu mengaplikasikan rangkaian RUNNING LED

 

2.       Alat dan Bahan:

a.       AVO Meter;

b.       Livewire;

c.       R220, R 1KΩ, VR 50KΩ;

d.        IC Timer NE555 & IC 4017B;

e.        LED;

f.        PCB;

g.        Capasitor 100 µF;;dan

h.        Toolkit; 

3.       Dasar Teori:

a.         IC 4017B.      IC 4017 merupakan komponen elektronik yang berfungsi sebagai decade counter (Penghitung interval). Decade counter berfungsi untuk merubah salah satu output menjadi berlogika tinggi secara bergantian dari output 0 hingga ke output 9 sehingga total output rangkaian ini berjumlah 10 dengan memiliki 16 pin yang memiliki fungsinya masing masing. IC 4017 sendiri dikendalikan oleh clock atau pulsa (gelombang kotak) yang nantinya akan menentukan kecepatan perpindahan output dari IC 4017 itu sendiri. semakin tinggi frekuensi dari clock yang dimasukan ke input IC, maka akan semakin cepat pula perpindahan logika dari output IC tersebut. 

 

IC 4017 memiliki 16 pin dengan pin 8 sebagai ground (GND) dan pin 16 sebagai VCC yang tentunya wajib dihubungkan pada masing-masing input tegangan. Untuk lebih memudahkan pembahasan perhatikan gambar berikut ini.

Cara kerja IC 4017B

-         Jadi ketika Pin Clock mendapatkan Sinyal Clock atau perubahan tegangan dari LOW ke High, Maka output akan berpindah dari Output 0 ke Output 1 dan seterusnya. Output ini akan terus berubah selama Sinyal clock terus berjalan. 

Keterangan :

1 = HIGH / 5 Volt DC

0 = LOW  / 0 Volt DC

-         Sinyal Clock ini bisa didapatkan dari menekan Push Button atau menggunakan IC 555 (Jika ingin berjalan secara otomatis tanpa menekan Push Button).

-         Kemudian Ketika Output sudah mencapai hitungan ke 6 (Mencapai Output 5) maka nilai Pin :10 adalah 1. 

-         Pin :10 Akan bernilai 0 kembali apabila nilai hitungan kembali ke 1 (Output 0)

-         Akan tetapi saat Pin enable dihubungkan ke VCC maka decoder akan berhenti berhitung dan tetap diposisi saat dihentikan. 

-         Misalkan ic dalam hitungan ke 3 (Output 2 = 1), maka ketika kaki enable diaktifkan maka hitungan akan berhenti dan Output 2 akan bernilai 1.

-  Untuk membuat decoder kembali berhitung hubungkan Pin enable ke Ground / GND.

-  Kemudian ketika pin Reset di hubungkan ke VCC maka perhitungan decoder akan kembali di reset ke Output 0


 b.     IC 555.         IC atau sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai aplikasi pewaktuan, sumber pulsa gelombang, serta aplikasi osilator. IC dapat dimanfaatkan dalam rangkaian elektronika sebagai penunda waktu (Delay Timer), rangkaian flip-flop, dan osilator. Secara fisik IC 555 berbentuk DIP atau Dual inline Package dengan package 8 pin.

 

1.     GND : Ground

2.     Trigger : sebagai pemantik agar pewaktuan berkerja

3.     Output : akan dihubungkan ke beban contohnya : Led

4.     Reset : berfungsi untuk menghentikan interval pewaktuan jika dihubungkan dengan GND

5.     Control : sebagai pengakses pembagi tegangan sebesar 2/3 VCC

6.     Threshold : untuk menentukan berapa lamanya pewaktuan

7.     Discharge : biasanya dikonekkan dengan kapasitor elektrolit, dan pada waktu pembuangan muatan el-co digunakan untuk menentukan interval pewaktuan

8.     VCC : tegangan masukan antara 3 Vdc sampai 15 Vdc


c.        PCB.           PCB adalah salah satu komponen penting dalam dunia elektronika digital. Pengertian PCB adalah (Printed Circuit Board) menjadi media yang menghubungkan berbagai komponen elektronika dengan jalur konduktor yang telah ditentukan.



d.        Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya.


4.        Langkah-langkah Percobaan.

a.       Langkah pertama buka aplikasi LiveWire

b. cari komponennya terdiri dari IC 4017, IC Timer NE555VR 100 Ω, Capasitor 100 µF,  PCBLED, dan Avometer

c.        Selanjutnya rangkai komponen yang telah ada lalu klik tombol “Play” Untuk mengetahui cara kerja rangkaian Running LED.


5.       Hasil Percobaan.

Rangkaian Running LED



6.       Analisa Percobaan.         Pada rangkaian Running Led diatas fungsi daripada Variable Resistor adalah untuk mengatur kecepatan kedipan LED pada rangkaian tersebut. Semakin tinggi nilai resistansinya maka akan semakin lambat kedipan pada LED tersebut. Dan sebaliknya, semakin kecil nilai resistansinya maka akan semakin cepat kediapn LED nya.


7.         Kesimpulan.             Rangkaian diatas merupakan rangkaian yang memanfaatkan cara kerja IC 4017B yang bisa mengeluarkan Output 0 dan 1 pada 10 pinnya secara berurutan. Rangkaian ini biasa dijumpai pada lampu sen motor/mobil serta accecoris tambahan pada mobil.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

UAV I