ANODE

              POLTEKAD KODIKLATAD

JURUSAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI

 

 

 

 


PRAKTIK BENGKEL TELEKOMUNIKASI

 

 

 

 

 

 

 

 

LAPORAN PRAKTIKUM - 7

 

 

DI SUSUN OLEH:

 

SERDA SYAHRUL NUR FAUZI                     20210623-E

 

PRODI TEKNIK TELEKOMUNIKASI MILITER

JURUSAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI

POLTEKAD KODIKLATAD


POLTEKAD KODIKLATAD JURURSAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI




PERCOBAAN 7

RANGKAIAN SEVEN SEGMENT ANODE

 

 

1.         Tujuan.          Agar bintara mahasiswa mampu mengaplikasikan rangkaian Seven Segment Anode

 

2.       Alat dan Bahan:

a.       AVO Meter;

b.       Livewire;

c.       R220, R 1KΩ, VR 50KΩ;

d.        IC Timer NE555 & IC 4026B  IC 74LS90 dan IC 74LS47;

e.        LED;

f.        PCB;

g.        Capasitor 100 µF;;dan

h.        Toolkit; 


3.       Dasar Teori:                                          

           a.         IC 4026B.      C 4026 adalah 16-pin CMOS 7-segmen counter dari seri 4000. Jika input clock diberikan pulsa maka akan menghasilkan output dalam bentuk yang dapat ditampilkan pada layar 7-segmen. IC ini untuk menyederhanakan penggunaan dekoder desimal ke biner atau 7-segmen decoder pada rangkaian counter/pencacah, tetapi hanya terbatas digunakan untuk menampilkan (desimal) digit 0-9. Output dari 7 segmen adalah active ‘high” sehingga dibutuhkan 7 segmen yang komon katoda (negatif).

 



        Sedangkan tabel berikut menggambarkan output yang diberikan oleh IC saat diberikan pulsa clock :


                  

b.     IC 555.         IC atau sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai aplikasi pewaktuan, sumber pulsa gelombang, serta aplikasi osilator. IC dapat dimanfaatkan dalam rangkaian elektronika sebagai penunda waktu (Delay Timer), rangkaian flip-flop, dan osilator. Secara fisik IC 555 berbentuk DIP atau Dual inline Package dengan package 8 pin.


1.     GND : Ground

2.     Trigger : sebagai pemantik agar pewaktuan berkerja

3.     Output : akan dihubungkan ke beban contohnya : Led

4.     Reset : berfungsi untuk menghentikan interval pewaktuan jika dihubungkan dengan GND

5.     Control : sebagai pengakses pembagi tegangan sebesar 2/3 VCC

6.     Threshold : untuk menentukan berapa lamanya pewaktuan

7.     Discharge : biasanya dikonekkan dengan kapasitor elektrolit, dan pada waktu pembuangan muatan el-co digunakan untuk menentukan interval pewaktuan

8.     VCC : tegangan masukan antara 3 Vdc sampai 15 Vdc

 

c.        PCB.           PCB adalah salah satu komponen penting dalam dunia elektronika digital. Pengertian PCB adalah (Printed Circuit Board) menjadi media yang menghubungkan berbagai komponen elektronika dengan jalur konduktor yang telah ditentukan.

d.        Seven Segment adalah even-segment display (SSD)) adalah salah satu perangkat layar untuk menampilkan sistem angka desimal yang merupakan alternatif dari layar dot-matrix. Layar tujuh segmen ini sering kali digunakan pada jam digital, meteran elektronik, dan perangkat elektronik lainnya yang menampilkan informasi numerik. Ide mengenai layar tujuh segmen ini sudah cukup tua. Pada tahun 1910 misalnya, sudah ada layar tujuh segmen yang diterangi oleh lampu pijar yang digunakan pada panel sinyal kamar ketel suatu pembangkit listrik. Layar tujuh segmen ini terdiri dari 7 buah LED yang membentuk angka 8 dan 1 LED untuk titik/DP. Angka yang ditampilkan di seven segmen ini dari 0-9. Cara kerja dari seven segmen disesuaikan dengan LED. LED merupakan komponen diode yang dapat memancarkan cahaya. kondisi dalam keadaan ON jika sisi anode mendapatkan sumber positif dari Vcc dan katode mendapatkan sumber negatif dari ground

.

e.            IC 74LS90.   IC 74LS90 adalah counter sederhana, yakni dapat menghitung atau mencacah bit dari 0 sampai 9 yakni dari 0000, 0001, 0010, 0011, 0100, 0101,    0110, 0111, 1000, sampai 1001. Ia menghitung pulsa input dan output diterima sebagai bilangan biner 4-bit melalui pin Q A, Q B, Q C dan Q D. Output biner di-reset ke 0000 pada setiap pulsa kesepuluh dan hitungan dimulai dari 0 lagi. IC ini bekerja               



f.     IC 74LS47.   IC 74LS47 merupakan IC TTL yang mempunyai input 4 bit yaitu A, B, C, dan D serta 3 input ekstra RBI, RBO, LT. Ketiga input ekstra tersebut diaktifkan oleh suatu level rendah. Bilangan BCD tersebut dikodekan sehingga membentuk kode seven segmen yang akan menyalakan ruas-ruas yang sesuai pada peraga LED di dalamnya.




Seven segment merupakan bagian-bagian yang digunakan untuk menampilkan angka atau bilangan decimal. Seven segment tersebut terbagi menjadi 7 batang LED yang disusun membentuk angka 8 dengan menggunakan huruf a-f yang disebut DOT MATRIKS. Setiap segment ini terdiri dari 1 atau 2 LED (Light Emitting Dioda). Seven segment bisa menunjukan angka-angka desimal serta beberapa bentuk tertentu melalui gabungan aktif atau tidaknya LED penyususnan dalam seven segment.

Supaya memudahkan penggunaannnya biasanya memakai sebuah sebuah seven segment driver yang akan mengatur aktif atau tidaknya led-led dalam seven segment sesuai dengan inputan biner yang diberikan. Bentuk tampilan modern disusun sebagai metode 7 bagian atau dot matriks. Jenis tersebut sama dengan namanya, menggunakan sistem tujuh batang led yang dilapis membentuk angka 8 seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Huruf yang dilihatkan dalam gambar itu ditetapkan untuk menandai bagian-bagian tersebut. 

Dengan menyalakan beberapa segmen yang sesuai, akan dapat diperagakan digit-digit dari 0 sampai 9, dan juga bentuk huruf A sampai F (dimodifikasi). Sinyal input dari switches tidak dapat langsung dikirimkan ke peraga 7 bagian, sehingga harus menggunakan decoder BCD (Binary Code Decimal) ke 7 segmen sebagai antar muka. Decoder tersebut terbentuk  dari pintu-pintu akal yang masukannya berbetuk digit BCD dan keluarannya berupa saluran-saluran untuk mengemudikan tampilan 7 segmen.


b) Jenis-jenis Seven Segment.


(1)     LED 7 Segmen Tipe Common Cathode (Katoda).



Common Cathode merupakan bergabung menjadi satu Pin, sedangkan penujang Anoda bisa menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED.  Kaki Katoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini merupakan Terminal Negatif (-) atau Ground sedangkan Signal Kendali (Control Signal) akan diberikan kepada masing-masing Kaki Anoda Segmen LED.LED Seven Segment Display Tipe Common Katoda.

(2)     LED 7 Segmen Tipe Common Anode (Anoda)


Dalam Common Anode (Anoda), Kaki Anoda pada semua segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan kaki Katoda akan menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED. Anoda yang bergabung menjadi satu Pin tersebut akan diberikan tegangan positif dan Signal Kendali akan diberikan kepada masing-masing Kaki Katoda Segmen LED.



4.       Langkah-langkah Percobaan.

a.       Langkah pertama buka aplikasi LiveWire

b. cari komponennya terdiri dari IC 4017, IC Timer NE555VR 100 Ω, Capasitor 100 µF,  PCBLED,  dan Avometer

c.        Selanjutnya rangkai komponen yang telah ada lalu klik tombol “Play” Untuk mengetahui cara kerja rangkaian Segment.

 

5.       Hasil Percobaan.

         Rangkaian Seven Segment Anode

                           

6.       Analisa Percobaan.         Dapat diketahui dari rangkaian diatas, pada rangkaian di berikan tegangan sebesar 9V. arus positif mengalir menuju voltage regulation mengalir menuju ke IC 555 kemudian dihubungkan menggunakan switch dan capasitor  yang di teruskan menuju IC 74LS90 dan kemudian di lanjutkan menuju ke LED. LED menyala secara bergantian. Pembagian dari switch terdapat arus positif dan arus negatif mengalir menuju IC 7447 yang terhubung dengan lampu LED secara bergantian dengan mengatur besar kecilnya tegangan resistor. Selanjutnya dari IC 7447 yang dihubungkan dengan 7 segment display yang berarus positif yang menandakan bahwa rangkaian ini bersifat anoda.



7.         Kesimpulan.            IC 7447 Memprogram 7-segment display yang berfungsi sebagai segment karena selalu digunakan untuk memberikan driver sumber tegangan ke penampil 7 segment dan fungsi IC 7447 untuk aliran arus positif yaitu 7 segment common yang berfungsi untuk aliran anoda. lampu LED yang bernyala bergantian tergantung dari besar kecilnya tegangan resistor dan capasitor. serta segment common anoda yang beraruskan positif.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UAV I